
1. Kepala sikat harus kecil dan pipih supaya bisa menjangkau lorong dan seluruh bagian mulut anak yang sangat sempit. Begitu juga dengan tangkainya, harus mudah dipegang dan tidak merusak gigi. 2. Bulu sikat haruslah lembut tapi kuat. Ada anggapan kalau bulu sikat yang kasar atau kaku dianggap lebih efektif membersihkan kotoran dan plak ketimbang bulu sikat yang halus, itu anggapan yang tidak benar. 3. Sikat gigi yang mampu berperan optimal dalam membersihkan kotoran dan plak dalam gigi yaitu sikat berbulu rata, tangkai yang lurus dan kepalanya yang lancip. Bentuk seperti ini mampu digunakan dan dikendalikan saat menyikat. 4. Ujung sikat gigi dan ujung bulu sikat sedekat mungkin, bila tidak ujung sikat gigi sudah mentok kebagian belakang tapi bulu sikat tidak kena gigi sehingga ada bagian gigi yang tidak tersikat. 5. Anak harus memiliki sikat gigi masing-masing. Pemakaian sikat gigi bersamaan akan menyebabkan penularan penyakit. 6. Minimal menyikat gigi 2 kali dalam satu hari. (SG) |
Komentar