Perkembangan Musik Anak

Menurut Tono Rachmad PH, pada saat anak dilahirkan usia 0 bulan hingga 4 bulan, seorang anak telah melampaui tahapan-tahapan perkembangan musik. Yaitu, yang berhubungan dengan kemampuan awal pendengaran dan berbicaranya. Anak dapat merespon suara mulai usia 0-1 tahun, kemampuan musik secara spontan usia 1-2 tahun. Untuk kemampuan memproduksi potongan melodi atau frase lagu usia 2-3 tahun. Sedangkan kemampuan akan absolute pitch dan pemahaman akan gambaran umum terhadap lagu yang didengarnya usia 3 – 4 tahun.
”Pada tahapan 3-4 tahun ini, anak dapat dikatakan siap untuk menerima keterampilan awal dalam bermain alat musik. Tetapi, anak belum mampu membaca dan menulis simbol-simbol musik. Alat musik yang digunakan pun harus disesuaikan dengan anatomi tubuh si anak,” jelasnya.
Kemampuan membaca dan menulis saat anak menginjak usia 6-7 tahun, dapat berkembang pula dalam kemampuan membaca dan menulis notasi musik. Di usia ini seorang anak telah memiliki kemampuan antara lain :
1. Kemampuan dalam membedakan register dari pitch beberapa nada yang berbeda.
2. Kemampuan dalam menirukan dengan tepukan untuk irama yang diberikan.
3. Kemampuan dalam memahami dinamika lembut dan keras.
4. Kemampuan dalam membedakan pola ritme sederhana yang sama, pada tonalitas yang berbeda.
5. Kemampuan dalam bernyanyi dengan nada yang tepat, mulai berkembang.
6. Kemampuan dalam memahami musik tonal, jauh lebih baik daripada musik atonal.
”Saat anak menginjak usia 7 hingga 12 tahun, anak mengalami pertumbuhan fisik yang pesat. Anak dapat belajar alat musik standar yang lazimnya dipakai orang dewasa, seperti piano, gitar, drum set, flute, biola dll. Anatomi fisik anakpun telah mendekati anatomi fisik orang dewasa, khususnya untuk struktur jari, tangan, lengan, pundak dan kaki, sebagai bagian dari anggota tubuh yang diperlukan dalam bermain alat musik,” ujar Tono.
Tono menjelaskan, perlu diperhatikan khususnya pada anak laki-laki yang berminat belajar vokal. Anak yang menginjak usia 11-12 tahun, telah mengalami perubahan hormonal yang menyebabkan wilayah suara mereka turun/rendah 1 oktaf.(SG)***

Komentar

Wonderful Life mengatakan…
wah....pakabr? Wah bagus sekali blognya. Udah lama yah tidak ketemu. Aku lagi cari sesuatu di google. Eh aku nemuin blog ini.
salam yah buat keluargamu.

Luy
Kebonsirih