Motorola Penemu Ponsel Pertama di Dunia

Meskipun kini nama besar Motorola terkalahkan oleh Nokia, akan tetapi Motorola tetap sebagai pencetus pertama ponsel. Ponsel Motorola pertama berdesain cukup besar dan tebal. Desain ini dibuat oleh Dr. Martin Cooper. Dia telah bekerja bertahun-tahun pada vendor ponsel kedua terbesar di dunia, Motorola.
Ponsel ini dibuat pada tahun 1973 dengan masih mengunakan jaringan anlog. Cooper dan beberapa orang desainer ponsel lainnya berhasil membuat perpaduan telepon dalam genggaman, termasuk kreasi untuk menciptakan komponen terkecil sehingga dapat diaplikasikan dalam handset tersebut. Pada April tahun 1973 terciptalah DynaTAC, sebuah ponsel portabel pertama di dunia.
Motorola merupakan sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk telekomunikasi. Didirikan pada tahun 1928 dengan nama Galvin Manufacturing Corporation. Bermarkas di Schaumburg, Illinois. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam produk-produk telekomunikasi. Mempekerjakan 66.000 pekerja pada tahun 2006. Pada tahun 2006 Motorola memperoleh pendapatan $42.879 miliar USD dan Laba bersih $3.361 miliar USD.
Tahun 2007 lalu, sekelompok tim dari Motorola mendapatkan penghargaan khusus Engineering Award karena telah berhasil menjadi yang pertama menemukan ponsel.
Penghargaan ini jatuh pada sekelompok engineer Applied Research yang dahulu merupakan divisi komunikasi Motorola yang telah berhasil menciptakan prototipe ponsel pertama di dunia. Ajang ini merupakan salah satu event dalam Global Spec Great Moments 2007 dalam rangka merayakan 35 tahun penemuan mereka.
Motorola juga dinobatkan sebagai vendor ponsel terbaik untuk jenis ponsel murah. Hasil ini didapat dari survei yang diadakan oleh ABI Research dan dipublikasikan oleh Vendor Matrix. Nokia menduduki peringkat kedua, sedangkan Samsung dan LG bersama-sama diurutan ketiga.
Vendor Matrix adalah perangkat analisis yang dikembangkan oleh ABI Research untuk mendapatkan alasan yang jelas tentang posisi spesifik para vendor di pasaran. Untuk riset ponsel murah, ABI mengkategorikannya sebagai ponsel dengan harga di bawah USD50 atau sekira 500.000 rupiah. "Motorola memiliki portfolio yang jelas di teknologi GSM dan mereka merupakan vendor pertama yang meluncurkan ponsel berharga murah," ujar Shailendra Pandey, Analis dari ABI Research.
Motorola mampu menjadi vendor pertama yang meluncurkan ponsel berharga murah karena vendor asal Amerika ini telah memenangkan tender dari GSM Association sebagai penyedia 12 juta unit handset murah untuk disebarkan ke negara-negara berkembang di Asia, Afrika, dan Timur Tengah.
Namun, Pandey menambahkan bahwa Nokia akan mampu mengejar ketertinggalannya berkat kondisi kerajaan Motorola yang sedang diambang kehancuran. Selain itu distribusi Nokia pun sudah menyebar ke seluruh negara di dunia dengan distribusi yang terjamin.
"Dengan kondisi Motorola seperti itu, jabatan sebagai vendor ponsel murah terbaik tidak akan lama diemban Motorola," ungkapnya.
Riset ABI ini dibuat dengan pertimbangan disribusi, market share vendor, jumlah unit yang tersebar, eksistensi, inovasi, kerja sama dengan operator, brand equity, volume hasil penjualan ke orang lain, dan kerja sama ODM dengan vendor. (SG/dari berbagai sumber)***

Komentar