Penemu Sirkulasi Darah

William Harvey dilahirkan di Folkestone, Inggris, 1 April 1578. Harvey mendapat pendidikan di King's School, Canterbury, di Gonville and Caius College, Cambridge. Dari sana ia menerima BA pada tahun 1597. Ia juga memperoleh pendidikan di Universitas Padua, dimana Harvey belajar di bawah bimbingan Fabricius. Harvey lulus pada 1602. Ia pun kembali ke Inggris dan menikahi Elizabeth Brown, puteri dokter istana Elizabeth I.
Harvey ialah dokter yang mendeskripsikan sistem peredaran darah yang dipompakan sekeliling tubuh manusia oleh jantung. Ini mengembangkan gagasan René Descartes yang dalam Deskripsi Tubuh Manusianya bahwa arteri dan vena ialah pipa dan membawa makanan ke sekeliling tubuh. Namun sebenarnya ia hanya mengembangkan gagasan ilmu kedokteran muslim, khususnya karya Ibnu Nafis, yang telah menyusun asas dan arteri dan vena besar.
Awalnya Harvey menjadi dokter di Rumah Sakit St. Bartholomew di London (1609) dan anggota Royal College of Physicians. Ia mengumumkan sistem sirkulasi pada tahun 1616 dan 1628 menerbitkan karyanya Exercitatio Anatomica de Motu Cordis et Sanguinis in Animalibus (Gerak Otomatis Anatomi Jantung dan Darah Binatang).Dimana, berdasarkan metodologi ilmiah, ia menentang gagasan bahwa darah dipompa ke sekeliling tubuh oleh jantung sebelum kembali ke jantung dan diedarkan kembali ke dalam sistem tertutup.
Ini bertentangan dengan model yang diterima yang berasal dari Galen, yang mengidentifikasi darah vena (merah gelap) dan arteri (lebih terang dan lebih encer), masing-masing dengan fungsi berbeda dan terpisah. Darah vena dianggap berasal dari hati dan darah arteri di hati; darah mengalir dari organ-organ itu ke seluruh bagian tubuh di mana dikonsumsi.
Harvey juga mengadakan penelitian dalam embriologi dalam karir terakhirnya, menulis di On the Generation of Animals (De Generatione) pada tahun 1651. Ia mendukung teori Aristoteles bahwa embrio terbentuk secara berangsur-angsur dan tak memiliki ciri-ciri dewasa dalam tahap awal. Ia juga memiliki hipotesis tentang adanya telur mamalia, dan membedah lusinan kijang di taman perburuan raja dengan harapan menemukannya, walau ia gagal melakukannya.
Gagasan Harvey akhirnya diterima selama masa hidupnya. Karyanya diserang, khususnya oleh Jean Riolan dalam Opuscula anatomica (1649) yang memaksa Harvey membela diri dalam Exercitatio anatomica de circulatione sanguinis (juga di tahun 1649) di mana ia membantah bahwa posisi Riolan berlawanan dengan seluruh fakta pengamatan. Harvey tetap dianggap sebagai dokter unggul, ia merupakan dokter pribadi James I (1618-25) dan Charles I (1625-47) dan lektor Lumleian pada Royal College of Physicians (1615-56). Belakangan Marcello Malpighi bahwa gagasan Harvey pada struktur anatomi benar, namun tidak bisa membedakan kerja jaringan kapiler dan hanya dapat berteori bagaimana cara mentransfer darah dari arteri ke vena terjadi.
Walau begitu, karya Harvey memiliki pengaruh yang kecil pada praktek kedokteran umum saat itu (blood letting), gagasan berdasar teori Galen yang salah, terus menjadi praktek terkenal (dan terus begitu juga setelah gagasan Harvey diterima). Karya Harvey mendorong peneliti lainnya untuk mengamati pertanyaan yang terangkat dari penelitian Harvey. Ia memperbaharui tradisi muslim pada pengobatan ilmiah yang diutarakan Nafis, Ibnu Sina dan tentunya ar-Razi. Harvey meninggal pada tanggal 3 Juni 1657. (SG)***

Komentar